Dokter mobil diperlukan untuk membantu kendaraan-kendaraan, terutama bagi yang memerlukan tune up atau pembaruan komponen di dalamnya. Sudah menjadi rahasia umum jika sebuah kendaraan membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga performanya agar tidak lambat dan mudah rusak. Biasanya, jika kendaraan sudah mulai rusak, terdapat beberapa tanda yang akan terlihat pada mobilnya.
Tune up menjadi langkah paling tepat ketika hal tersebut sudah mulai terjadi, pembaruan komponen bisa mengembalikan komponen-komponennya agar seperti baru. Dengan begitu, performa dari kendaraan tentu akan ikut kembali baik seperti semula atau bisa dibilang kinerjanya menjadi baru beli lagi. Berikut adalah tanda mobil membutuhkan tune up atau pembaruan komponen:
1. Telah Menempuh Jarak 5.000 KM
Hampir semua kendaraan diwajibkan untuk melakukan penggantian komponen dan ili ketika telah menempuh jarak 5.000 km. Dengan melakukan pembaruan itu, kendaraan akan terasa seperti baru kembali atau lebih fresh. Biasanya kendaraan yang telah menempuh jarak 5.000 km akan mengalami penurunan kinerja mesinnya.
Pada saat itulah, mobil membutuhkan tune up agar kinerjanya tetap baik dan enak ketika digunakan. Mobil yang kinerjanya buruk, tentu tidak akan nyaman jika digunakan dan juga bisa berbahaya. Apalagi jika digunakan pada perjalanan jarak jauh dan mesin panas dalam jangka waktu yang lama.
2. Performa dari Gas Menurun
Ketika performa gas mulai turun, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk melakukan pembaruan komponen. Seperti diketahui bahwa gas memiliki fungsi untuk mengontrol kecepatan mobil ketika sedang melaju di jalanan. Maka dari itu, keberadaannya sangat penting diperhatikan dan mendapatkan perawatan yang baik.
Ada baiknya selalu melakukan pengecekan untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. Lakukan pengecekan setiap 3 bulan sekali bersamaan dengan perawatan rutin atau servis. Dengan begitu, berkendara menjadi lebih aman tanpa perlu khawatir akan terjadi suatu hal, misalnya gas tidak bisa menyala.
3. Suara Mesin Kasar
Mungkin masalah ini sering dialami oleh banyak orang, di mana terdengar suara mengganggu dari bagian mesinnya. Hal itu bisa menjadi salah satu tanda di mana komponennya perlu mendapatkan pembaruan. Suara mesin kasar ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa merusak bagian lain dari mobilnya tersebut.
Jika diselidiki, penyebab suara mesin tersebut bisa karena banyak hal seperti kekurangan oli, bearing serta kompresor AC bermasalah, dan banyak lainnya. Maka dari itu, pemiliknya membutuhkan dokter mobil yang profesional untuk mengidentifikasi penyebabnya. Dengan mengerti penyebabnya, penanganannya juga akan tepat.
4. Mobil Sulit Menyala
Hal ini menjadi satu masalah besar yang cukup sering dialami oleh pemiliknya, terutama ketika mobil telah berumur. Biasanya masalah ini muncul ketika pemiliknya akan memanasi kendaraannya di siang hari. Hal ini tentu menjadi masalah besar, apalagi jika pemiliknya perlu menggunakannya untuk mobilitas tinggi.
Penyebab dari permasalahan ini juga cukup banyak, misalnya saja seperti baterai yang sudah buruk. Selain itu, bisa juga dikarenakan busi yang sudah kotor dan perlu diganti sehingga menyebabkan mobilnya mogok. Hal lain yang mungkin terjadi adalah karburator mengalami kebanjiran.
5. Mobil Bergetar Saat Diam
Mobil bergetar ketika sedang dinyalakan tentu merupakan hal wajar, tapi jika diam itu merupakan masalah besar. Pasalnya, ini bukanlah hal wajar dan harus segera diatasi agar tidak merembet ke komponen-komponen lainnya.
Pemilik kendaraan perlu mengetahui apa saja penyebab dari mobil bergetar dalam kondisi diam agar bisa segera diatasi. Beberapa diantaranya adalah kesalahan pada setelan mesin, kerusakan karet penahan, velg ban, dan banyak lagi.
Mengatasi berbagai permasalahan mobil tentu membutuhkan ahli yang bisa menanganinya, dengan begitu bisa teratasi hingga ke akarnya. Untuk menangani masalah tersebut, percayakan pada dokter mobil agar segala bentuk kerusakan mobil bisa diatasi.